Apa Pengertian Asma Pada Paru-paru Dan Pencegahanya

Assalamualaikum wr.wb

Hubungi kami ke nomer 082139273737

Selamat datang
Disini kami akan memberikan informasi tentang Penyakit Asma pada paru-paru,Apa Pengertian Asma Pada Paru-paru Dan Pencegahanya.

Pengertian Asma Paru-paru

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi.Asma adalah suatu penyakit kronis saluran napas yang membuat penderitanya sulit bernapas. Penyakit asma mengganggu saluran napas yang menyebabkan otot saluran napas berkontraksi, menyempit dan menjadi meradang atau memproduksi lendir.Meskipun ada perawatan yang diterapkan untuk gejala asma, penyakit ini masih merupakan penyakit serius dan bahkan berbahaya. Dengan pengobatan yang tepat, Anda dapat hidup sehat dengan kondisi ini. Penyakit ini juga membatasi kemampuan seseorang untuk berolahraga dan aktif. Asma yang tidak terkontrol dapat menyebabkan beberapa kunjungan ke ruang gawat darurat dan hingga rawat inap di rumah sakit. Tentunya dapat mempengaruhi kinerja Anda di rumah dan tempat kerja.Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, namun ada beberapa hal yang kerap memicunya, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia.
Baca Juga :
Asma adalah penyakit pada saluran udara yang membuat sulit bernafas dimana ada peradangan saluran udara yang menghasilkan penyempitan sementara saluran udara yang membawa oksigen ke paru-paru. Penyempitan saluran ini menghasilkan gejala asma seperti: sesak napas, batuk, dan sesak dada. Jika dalam kondisi yang parah, asma dapat mengakibatkan penurunan aktivitas dan ketidakmampuan untuk berbicara.Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. Ketika paru-paru teriritasi pemicu di atas, maka otot-otot saluran pernapasan penderita asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan.

Gejala Asma

Kebanyakan penderita asma pasti pernah merasakan kesulitan bernapas. Penderita dengan kondisi parah malah mungkin mengalaminya lebih sering. Gejala utama asma antara lain mengi (suara yang dihasilkan udara saat melalui saluran pernapasan yang menyempit), dada terasa seperti ada yang menghimpit, batuk, dan sulit bernapas.
  • Sering kambuh
  • Gejala terasa lebih berat pada tengah malam dan awal pagi hari
  • Sepertinya terjadi sebagai respons dari pemicu asma—misalnya aktivitas fisik berlebihan atau terpapar alergen (seperti bulu binatang)
  • Gejala asma yang memburuk dalam waktu singkat, dikenal sebagai serangan asma. Ini bisa terjadi tiba-tiba atau bertahap selama beberapa hari. Gejala-gejala serangan asma, antara lain:
  • Mengi, batuk, dan dada terasa seperti terhimpit dirasa semakin berat dan sering
  • Aktivitas makan, bicara, dan tidur terganggu oleh kesulitan bernapas
  • Jantung berdebar
  • Mengantuk, mengalami kebingungan, letih, atau pusing
  • Jari atau bibir membiru
  • Pingsan
  • Jika Anda sudah didiagnosis menderita asma, pada saat serangan asma ini inhaler pereda tidak akan membantu dan hasil tes arus puncak respirasi terlihat menurun cukup drastis. Segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Penyebab Asma


Tidak ada penyebab penyakit asma tunggal yang diidentifikasi. Sebaliknya, para peneliti percaya bahwa kondisi pernapasan disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor ini termasuk:

1. Genetika
Penyebab asma yang pertama adalah genetika. Jika orangtua menderita asma, Anda lebih mungkin untuk mengalami penyakit asma di kemudian hari.

2. Riwayat infeksi virus
Orang dengan riwayat infeksi virus selama masa kanak-kanak lebih mungkin untuk mengalami kondisi tersebut.

3. Hipotesis kebersihan
Hipotesis ini mengusulkan bahwa bayi tidak terpapar cukup bakteri pada bulan-bulan dan tahun-tahun pertama. Oleh karena itu, sistem kekebalan tubuh mereka tidak menjadi cukup kuat untuk melawan asma dan kondisi lainnya.

4. Paparan alergen dini
Penyebab asma berikutnya paparan alergen dini. Kontak yang sering dengan alergen dan iritan mungkin dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit asma.

Pemicu asma

Kondisi dan lingkungan tertentu juga dapat memicu gejala asma. Pemicu ini meliputi:

  • Penyakit. Penyakit pernapasan seperti flu dan pneumonia dapat memicu serangan asma.
  • Olahraga. Peningkatan gerakan dapat membuat pernapasan menjadi lebih sulit.
  • Iritasi di udara. Penderita asma mungkin sensitif terhadap iritan seperti asap kimia, bau yang kuat, dan asap.
  • Alergen. Bulu binatang, tungau debu, dan serbuk sari hanyalah beberapa contoh alergen yang dapat memicu gejala.
  • Kondisi cuaca ekstrem. Kondisi seperti kelembapan yang sangat tinggi atau suhu rendah dapat memicu asma.
  • Emosi. Berteriak, tertawa, dan menangis dapat memicu serangan.
  • Faktor risiko penyakit asma
  • Sejumlah faktor dianggap meningkatkan peluang terkena asma. 
  • Memiliki kerabat darah (seperti orangtua atau saudara kandung) yang mengalami penyakit asma
  • Memiliki kondisi alergi lain, seperti dermatitis atopik atau rinitis alergi (hay fever)
  • Kelebihan berat badan
  • Menjadi perokok
  • Terpapar asap rokok orang lain (perokok pasif)
  • Paparan asap knalpot atau jenis polusi lainnya
  • Paparan terhadap pemicu kerja, seperti bahan kimia yang digunakan dalam pertanian, tata rambut, dan manufaktur

Mengendalikan penyakit asma

Jika Anda kebetulan mengidap asma atau hidup dengan asma sejak lama, jangan cemas dengan kondisi ini karena asma merupakan penyakit yang masih dapat dikendalikan asalkan Anda:
  • Mengenali dan menghindari pemicu asma.
  • Mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat bersama dokter.
  • Mengenali serangan asma dan melakukan langkah pengobatan yang tepat.
  • Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara teratur.
  • Memonitor kondisi saluran napas Anda.


Obat Herbal Paru-paru

Anda mengidap penyakit paru paru ? Sedang mencari pengobatan yang aman tanpa efek samping ? Jika seperti itu anda harus melakukan pengobatan secara herbal.Inilah Obat Herbal Paru-paru tanpa efek samping untuk penyakit paru-paru yang Anda derita.
Komposisi Obat Paru Paru Herbal Detopar Pipeca De Nature :
  • Morindae citrifoliae fructus 250 mg
  • Zingiberis Officinalis Rhizoma 125 mg
  • Language Galangae Rhizoma 125 mg
  • Piperis Crocatum 500 mg
Khasiat Obat Detopar Dan Pipeca :

1.Membersihkan Paru-paru dan menormalkan fungsinya
2.Sebagai Detox Paru,yaitu suatu proses pembuangan Toxin (zat beracun) didalam kulit ataupun didalam tubuh.
3.Mengobati berbagai macam jenis Batuk,seperti batuk kering,batu berdahak,batuk berlendir,batuk berdarah,batuk yang menahun.
4.Melancarkan pernafasan
5.Meringankan sakit Dada
6.Membuang Lendir
7.Menyaringkan suara


Obat Detopar Pipeca Sudah Memiliki Ijin Edar Dari BPOM,Berikut Untuk mengetahui nomor registrasi (TR) Produk silahkan Link Resmi Badan POM dibawah ini :

POM TR. 163 394 651 (Detopar)
POM TR. 173 399 911 (Pipeca)

Satu Paket Terdiri Dari :

1 Botol DETOPAR De Nature isi 50 Kapsul
1 Botol PIPECA De Nature isi 50 Kapsul
*Aturan Minum : 3x Sehari. Masing - Masing 2 Kapsul

Sekian informasi yangh bisa kami sampaikan semoga bermanfaat bagi Anda semuanya,Terimakasih.

Wassalamualaikum wr.wb


























Komentar

Postingan Populer